harian-pasien.blogspot.com - Onani atau masturbasi adalah kebiasaan buruk yang hampir semua orang pernah melakukannya terutama laki-laki. Onani biasanya di lakukan ketika
seorang anak manusia menginjak usia 14 tahun ke atas. Onani dilakukan
untuk memuaskan hasrat nafsu manusia yang tidak bisa di lampiaskan dan
dilakukan sambil menggosok alat kelamin dengan tangan atau alat
tertentu.
Bagi kaum laki-laki onani bisa
berakibat fatal, namun ada juga sebagian orang yang menerangkan bahwa
onani itu tidak mempunyai efek negatif.
Fakta Mengenai Onani, 99% remaja laki-laki di dunia ini pada umumnya pasti sudah pernah, Banyak yang mengungkapkan ‘kebiasaan’ ini normal (padahal salah besar), dan tak jarang yang mengatakan ini tidak baik. Jika dilihat dari sisi norma manusia dan agama, sudah pasti dilarang. saya akan mengajak anda untuk menelaah lebih jauh keburukan dari onani bagi para remaja laki-laki maupun orang dewasa.
Berikut dampak negatif dari onani :
Ejakulasi Dini
Terlalu sering melakukan masturbasi
dapat menyebabkan terjadinya ejakulasi dini. Ejakulasi berikutnya juga
dapat memakan waktu yang cukup lama. Bagi pria yang melakukan masturbasi
beberapa kali sebelum melakukan intim, akan cenderung sulit mencapai
klimaks.
Masalah lain yang muncul adalah
berkurangnya sensitivitas terhadap sentuhan dari orang lain, dan justru
menjadi lebih akrab dengan sentuhan dari diri sendiri. Frekuensi yang
terlalu sering dalam melakukan onani adalah memicu timbulnya kulit lecet
sampai pembengkakan organ intim karena tidak pernah menggunakan
pelumas.
Pelampiasan yang salah
Melemahkan alat kelamin sebagai sarana untuk berhubungan seksual, serta sedikit demi sedikit alat tersebut akan semakin melemah (lemas). dikarenakan mungkin beronani adalah pelepasan nafsu seksual yang salah.
Kangker Postat
Kanker prostat adalah tumor ganas yang tumbuh pada prostat, kelenjar
seukuran kacang walnut dibawah kandung kemih pria yang fungsinya
memproduksi sperma. Sebagian besar kanker prostat tumbuh sangat lambat
namun merupakan kanker ganas, dan kanker dapat menyebar ke bagian tubuh
lain, khususnya tulang dan kelenjar getah bening. Menurut laporan interim Singapore Cancer Registry, periode 2006-2010,
kanker prostat merupakan kanker paling umum ke-3 untuk pria di
Singapura,
Masturbasi kronis
Masturbasi kronis dapat mempengaruhi
otak berikut kimia tubuh yang diakibatkan oleh kelebihan produksi
neurotransmitter dan hormon seks. Kendati dampak yang timbul pada setiap
orang berlainan, terlalu sering melakukan masturbasi tetap dapat memicu
munculnya gangguan kesehatan mulai dari kelelahan, testis sakit, rambut
rontok, ataupun nyeri panggul.
Masturbasi berhubungan dengan
berkurangnya produksi DHT dan testosteron. Berkurangnya produksi
testosteron tersebut berkait dengan gaya hidup dan kebiasaan seperti
merokok, konsumsi alkohol, dan kegiatan berolahraga.
Apabila gaya hidup cenderung normal,
akan tetapi mempunyai kebiasaan masturbasi sebaiknya kurangi aktivitas
seksual tersebut untuk mengurangi keluhan. Apabila keluhan tak kunjung
reda, segera lakukan pemeriksaan medis.
Impotensi
Gangguan pada saraf parasimpatik bisa mempengaruhi kemampuan otak dalam merespons rangsang seksual. Akibatnya kemampuan ereksi melemah, bahkan dalam tingkat keparahan tertentu bisa menyebabkan impotensi yakni gangguan seksual yang menyebabkan penis tidak bisa berdiri sama sekali.
Gangguan pada saraf parasimpatik bisa mempengaruhi kemampuan otak dalam merespons rangsang seksual. Akibatnya kemampuan ereksi melemah, bahkan dalam tingkat keparahan tertentu bisa menyebabkan impotensi yakni gangguan seksual yang menyebabkan penis tidak bisa berdiri sama sekali.
Rasa letih sepanjang hari
Setiap kali tubuhnya mengejang karena orgasme, pria akan kehilangan cukup banyak energi karena hampir semua otot akan mengalami kontraksi. Akibatnya jika terlalu sering, pria akan kehilangan gairah untuk beraktivitas dan cenderung akan merasa ngantuk sepanjang hari.
Sementara menurut pakar seks Dr Andri Wanananda MS, masturbasi
relatif normal bila dilakukan tidak sampai mengggangu kegiatan produktif
sehari-hari.Setiap kali tubuhnya mengejang karena orgasme, pria akan kehilangan cukup banyak energi karena hampir semua otot akan mengalami kontraksi. Akibatnya jika terlalu sering, pria akan kehilangan gairah untuk beraktivitas dan cenderung akan merasa ngantuk sepanjang hari.
Diakuinya memang ada dampak masturbasi yang keseringan yakni terjadi ejakulasi dini saat sanggama dengan pasangannya.
“Hal ini disebabkan oleh kebiasaan tergesa-gesa saat masturbasi karena ingin cepat merasakan kenikmatan orgasme seorang diri (self-satisfaction). Lalu ketika ia menikah, sifat tersebut masih terpatri pada dirinya hingga mengabaikan eksistensi isterinya. Itulah yang menyebabkan banyak kasus ejakulasi dini,” tutur Dr Andri dalam konsultasi kesehatan.
begitu besar pengaruh Onani bagi kesehatan bahkan kehidupan
kita. Setelah anda mengetahui begitu menyeramkannya akibat dari onani
itu, apakah anda masih tertarik untuk melakukannya..???
Bagi anda yang pecandu onani, WAjib
anda baca deh bahaya dari pornografi dalam merusak otak di link artikel
yang sudah diberikan diatas. Serta baca juga: “Cara Mengatasi Kecanduan Pornografi“, Buat anda yang sudah kecanduan dengan yang namanya Onani.
Cara mengatasi Onani yang berlebihan :
- Jadikan dirimu sesibuk mungkin sehingga tidak ada waktu untuk onani.
- Jangan biarkan dirimu selalu menyendiri sehingga sering melamun.
- Pikirlah perasaan malu dengan keluarga jika seandainnya mereka mengetahui.
- Pikirkan dampak buruk onani dimasa depan.
- Dekatkan diri kepada tuhan.
- Jauhi teman – teman / lingkungan yang mengajak untuk melakukan onani.
- Jangan menonton film porno ataupun semua yang dapat mengundang nafsu seksual.
- Kecamkan dalam hati kalau onani adalah kegiatan yang tidak ada gunanya sama sekali.
- Pikirkan bagaimana jika kita menikah dan dampak buruk dari onani muncul saat itu.
- Banyak – banyak mengingat tuhan
0 komentar:
Post a Comment